Kamis, 27 Desember 2012

KEMAH PANDU KEADILAN

Suasana Tausiah Malam
Palangkaraya - Sebagai partai kader, Partai Keadilan Sejahtera selalu memperhatikan kualitas para kadernya baik dari segi mental spiritual, budi pekerti, wawasan, maupun fisiknya. Salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan agar kualitas para kadernya terjaga adalah dalam bentuk Kemah Pandu Keadilan atau yang dalam istilah PKS disebut dengan Mukhoyam Pandu Keadilan (MPK). Program pembinaan ini dilaksanakan setahun sekali yang wajib diikuti oleh para kader sesuai tingkatannya masing-masing.


Pada tanggal 23-25 Desember yang lalu, Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Kalimantan Tengah menggelar Kemah Pandu Keadilan/Mukhoyam Pandu Keadilan Menengah 1 dan 2 yang diikuti oleh kader-kader tingkat Madya dan Dewasa dari seluruh kabupaten.
Persiapan Paint Ball War Game

Agenda KPK/MPK Menengah 1 dan 2 ini mencakup :
1. Baris berbaris;
2. Beladiri Tarung Drajat;
3. Tausiah malam;
4. Outbound;
5. Paint ball war game;
6. Gerilya malam;
7. Bakti sosial;
8. Longmarch 10 jam (Madya); dan
9. Survival life 24 jam (Dewasa)


Ketua DPD PKS Kapuas Tengah Rehat Saat Long March

Acara yang dipusatkan di Bukit Banama Kecamatan Bukit Batu Kota Palangkaraya tersebut berlangsung lancar. Meski diguyur hujan, para peserta yang hanya berteduh di bawah bivak yang terbuat dari jas hujan tetap semangat dan antusias mengikuti semua agenda KPK/MPK 1 dan 2.

Sebagian Peserta KPK/MPK Sedang Mendaki Dalam Agenda Long March
Ketua Bidang Kepanduan dan Olahraga (BKO) DPW PKS Kalteng, Joko Mulyono mengatakan bahwa agenda KPK/MPK ini merupakan sarana pembinaan yang lengkap. "Didalamnya mencakup pembinaan karakter, fisik sekaligus mental spiritual." kata pria yang akrab disapa Joko itu.

Suasana Bakti Sosial di Kelurahan Banturung Usai Longmarch
Ketua DPD PKS Kapuas, Samsul Munir bersama sekretaris dan ketua bidang kaderisasi yang ikut dalam agenda KPK/MPK 1 dan 2 terlihat antusias dan semangat hingga akhir kegiatan.

"Capek sih, tapi menyenangkan karena bertemu saudara-saudara dari kabupaten lain." ujar pria kurus tinggi tersebut sambil tersenyum.

Tidak ada komentar: